Namanya Nuh bin Lamech bin Methuselah bin Enoch (Idris) bin Jared bin Kenan bin Enos bin Seth bin Adam as. Ia lahir 126 tahun setelah wafatnya Adam as.
Pada kurun waktu antara Adam sampai Nuh semua hidup menurut ajaran yang benar. Setelah beberapa generasi yang saleh, perlahan lahan mereka menyekutukan Allah dengan menyembah berhala. Bagaimana itu bisa terjadi. Awalnya ada orang orang saleh di antara mereka. Setelah mereka wafat Setan memberi saran untuk mendirikan patung mereka. Awal nya di tempat orang orang suci itu hidup kemudian atas bujukan setan mereka membuat di rumah mereka masing-masing. Lama kelamaan mereka kemudian menjadikan patung-patung sebagai sembahannya. Nama nama patung yang berasal dari nama orang orang saleh menjadi Tuhannya. Mereka itu adalah Wadd atau Suwa', Yaguth atau Ya'uq dan Nasr.
Nuh diutus sebagai Rasul yang pertama. Ia diutus pada umatnya untuk mengajak mereka menyembah Allah tanpa menyekutukannya. Mereka harus percaya akan keesaan Allah dan tidak ada Tuhan selain Nya. Ini adalah misi bagi setiap Rasul.
Siang malam Nuh as menyeru dengan berbagai cara baik secara pribadi maupun umum. Tapi tak ada hasilnya. Ratusan tahun Nuh as menyeru kepada jalan kebenaran tapi hanya beberapa orang hina dina saja yang mau mengikutinya. Mereka justru memusuhi Nuh dan pengikutnya. Mereka berjanji akan mengikuti Nuh apabila Nuh meninggalkan pengikutnya yang hina dina. Nuh tidak bersedia. Mereka pun semakin berkeras menolak seruan Nuh bahkan meminta Nuh mewujudkan ancamannya.
Allah menganggap tugas Nuh sudah dilaksanakan dan
memerintah Nuh untuk membuat perahu dan akan menenggelamkan mereka yang tidak mengikuti seruan Nuh.
Apabila mereka melewati Nuh yang sedang membuat perahu mereka pun mengejeknya. Perahu pun selesai dibuat dengan ukuran yang sangat besar terdiri tiga dek. Paling bawah untuk binatang dan ternak, yang tengah untuk manusia dan paling atas untuk burung-burung.
Saat hukuman akan tiba Nuh diperintah memuat ke dalam perahu setiap pasang binatang jantan dan betina. Nuh juga diminta membawa keluarganya terkecuali yang menolak seruannya.
Hari yang ditentukan pun tiba. Nuh diminta untuk berdoa agar selamat dalam berlayar dan berlabuh.
Tannur kemudian mulai dipenuhi air dari berbagai arah. Air berasal dari berbagai mata air dan juga guyuran hujan dari langit. Bumi banjir dari barat hingga ke timur menutupi lembah bukit gurun dan hutan. Semuanya mati karena banjir. Gelombangnya sangat tinggi menutupi gunung gunung. Nuh mengajak anak laki lakinya yang bernama Yam memasuki perahu tapi dia menolaknya dan tenggelam.
Setelah semua orang yang menentang tenggelam dan mati, Allah memerintahkan bumi menyerap air dan memerintahkan langit menghentikan hujan dan menyuruh Nuh keluar dari perahu yang berlabuh di Gunung Judi. Banjir telah surut. Bumi kembali kering.
Generasi baru orang beriman lahir dari anak anak Nuh : Shem, Japeth dan Ham. Masing masing mereka beranak tiga. Dari Shem lahir bangsa Arab, Persia dan Romawi. Dari Japeth lahir bangsa Turki, Saqalibah dan Ya'juj Ma'juj. Dari Ham lahir bangsa Copt, Sudan dan Berber.
Saat menjelang wafat, Nuh menyarankan dua hal dan melarang dua hal kepada anak anaknya. Nuh menyarankan untuk menjaga iman bahwa tiada Tuhan selain Allah dan kalimat la ilaha illallah yang lebih luas dari tujuh langit dan tujuh bumi. Nuh melarang dua hal : yaitu syirik dan kibr. Syirik adalah menyekutukan Allah dan sombong (kibr)adalah tidak mengakui kebenaran serta mengganggu hak orang lain.
Pada kurun waktu antara Adam sampai Nuh semua hidup menurut ajaran yang benar. Setelah beberapa generasi yang saleh, perlahan lahan mereka menyekutukan Allah dengan menyembah berhala. Bagaimana itu bisa terjadi. Awalnya ada orang orang saleh di antara mereka. Setelah mereka wafat Setan memberi saran untuk mendirikan patung mereka. Awal nya di tempat orang orang suci itu hidup kemudian atas bujukan setan mereka membuat di rumah mereka masing-masing. Lama kelamaan mereka kemudian menjadikan patung-patung sebagai sembahannya. Nama nama patung yang berasal dari nama orang orang saleh menjadi Tuhannya. Mereka itu adalah Wadd atau Suwa', Yaguth atau Ya'uq dan Nasr.
Nuh diutus sebagai Rasul yang pertama. Ia diutus pada umatnya untuk mengajak mereka menyembah Allah tanpa menyekutukannya. Mereka harus percaya akan keesaan Allah dan tidak ada Tuhan selain Nya. Ini adalah misi bagi setiap Rasul.
Siang malam Nuh as menyeru dengan berbagai cara baik secara pribadi maupun umum. Tapi tak ada hasilnya. Ratusan tahun Nuh as menyeru kepada jalan kebenaran tapi hanya beberapa orang hina dina saja yang mau mengikutinya. Mereka justru memusuhi Nuh dan pengikutnya. Mereka berjanji akan mengikuti Nuh apabila Nuh meninggalkan pengikutnya yang hina dina. Nuh tidak bersedia. Mereka pun semakin berkeras menolak seruan Nuh bahkan meminta Nuh mewujudkan ancamannya.
Allah menganggap tugas Nuh sudah dilaksanakan dan
memerintah Nuh untuk membuat perahu dan akan menenggelamkan mereka yang tidak mengikuti seruan Nuh.
Apabila mereka melewati Nuh yang sedang membuat perahu mereka pun mengejeknya. Perahu pun selesai dibuat dengan ukuran yang sangat besar terdiri tiga dek. Paling bawah untuk binatang dan ternak, yang tengah untuk manusia dan paling atas untuk burung-burung.
Saat hukuman akan tiba Nuh diperintah memuat ke dalam perahu setiap pasang binatang jantan dan betina. Nuh juga diminta membawa keluarganya terkecuali yang menolak seruannya.
Hari yang ditentukan pun tiba. Nuh diminta untuk berdoa agar selamat dalam berlayar dan berlabuh.
Tannur kemudian mulai dipenuhi air dari berbagai arah. Air berasal dari berbagai mata air dan juga guyuran hujan dari langit. Bumi banjir dari barat hingga ke timur menutupi lembah bukit gurun dan hutan. Semuanya mati karena banjir. Gelombangnya sangat tinggi menutupi gunung gunung. Nuh mengajak anak laki lakinya yang bernama Yam memasuki perahu tapi dia menolaknya dan tenggelam.
Setelah semua orang yang menentang tenggelam dan mati, Allah memerintahkan bumi menyerap air dan memerintahkan langit menghentikan hujan dan menyuruh Nuh keluar dari perahu yang berlabuh di Gunung Judi. Banjir telah surut. Bumi kembali kering.
Generasi baru orang beriman lahir dari anak anak Nuh : Shem, Japeth dan Ham. Masing masing mereka beranak tiga. Dari Shem lahir bangsa Arab, Persia dan Romawi. Dari Japeth lahir bangsa Turki, Saqalibah dan Ya'juj Ma'juj. Dari Ham lahir bangsa Copt, Sudan dan Berber.
Saat menjelang wafat, Nuh menyarankan dua hal dan melarang dua hal kepada anak anaknya. Nuh menyarankan untuk menjaga iman bahwa tiada Tuhan selain Allah dan kalimat la ilaha illallah yang lebih luas dari tujuh langit dan tujuh bumi. Nuh melarang dua hal : yaitu syirik dan kibr. Syirik adalah menyekutukan Allah dan sombong (kibr)adalah tidak mengakui kebenaran serta mengganggu hak orang lain.
Komentar
Posting Komentar