Nasabnya Daud (David) bin Isya bin Uwaid bin Abr bin Salmun bin Tahsyun bin Uwaonadib bin Iram bin Hasrun (bin Fars) bin Yahudza bin Ya'qub bin Ishaq. Dia hidup dan wafat di Yerusalem (1043-973 SM). Seorang ulama menggambarkan Daud bertubuh kuat tidak tinggi dengan mata biru dan berwajah kemerahan.
Awalnya Daud (David) adalah seorang anak kecil yang turut berperang melawan Jaluth, hingga akhirnya nama Daud menjadi lebih terkenal di kalangan Bani Israil. Ia menjadi pahlawan dalam semalam dan orang orang mencintainya.
Daud menyerang penduduk Palestina di kota Ashdod (dekat Ghazzah) dalam rangka menyelamatkan Tabut (peti penyimpan Taurat). Namun ia kalah. Lalu penduduk Palestina mengambil peti itu tersebut dan membawanya ke Bet Dagan dekat Ramla.
Ketika Jalut menantang Talut ia berkata "kamu datang padaku atau aku yang datang padamu." Tiada satupun berani menerima tantangan Jalut (Goliath) yang bertubuh raksasa itu. Raja Talut membuat pengumuman pada rakyatnya, siapa yang membunuh Jalut akan mengawini putrinya. Daud menerima tantangan itu dan membunuh Jalut.
Setelah Daud menikahi putri Thaluth, beliau diangkat menjadi Raja Bani Israil, sekaligus Allah menjadikannya sebagai nabi dan rasul. Itu untuk pertama kalinya ketika kenabian dan kerajaan dipegang bersamaan oleh satu keluarga.
Beliau seorang nabi yang paling tekun beribadah, hingga terkenal dengan syariat shaum Daud.
Allah menganugrahinya suara yang indah, saat ia membaca Zabur, burung burung berhenti di udara menggemakan bacaannya dan bertasbih bersamanya. Gunung gunung turut dengannya memuji dan memuliakan Allah setiap pagi dan sore hari. Ia diberi kemudahan membaca dan menghafal kitab suci sehingga ada kisah (anekdot) beliau selesai membaca dan memahami Zabur sama cepat dengan memasangkan pelana ke seekor kuda.
"Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingny a amat taat kepada Allah (QS 20: 19-20).
Daud memimpin kerajaan besar dengan adil dan bijak. Suatu saat ada dua orang membawa kasus ke hadapannya. Salah satu mengadu bahwa sapinya diambil dengan paksa. Tapi orang yang diadukan menolak. Daud menunda hingga malam tiba. Malam itu datang wahyu padanya untuk membunuh si pengadu. Esok harinya ia berkata pada orang itu "aku disuruh membunuhmu tanpa ragu. Katakan padaku apa yang terjadi ?". Orang itu berkata "aku benar tentang aduanku tapi aku telah membunuh orangtuanya sebelum itu." Maka Daud menyuruh membunuh orang yang mengadu itu. Karena itulah Allah berfirman bahwa Ia telah memilih Daud sebagai khalifah di bumi yang harus mengadili orang dengan adil.
Menurut sebuah hadis Adam diciptakan ia pernah ditunjuki Allah akan keturunannya. Di antaranya adalah para Nabi yang nampak jelas beda dari kebanyakan. Ada satu nampak bercahaya dan Allah berfirman bahwa itulah Daud. Umurnya hanya 60 tahun. Adam memohon pada Nya agar umur Daud dirambah. Allah menyanggupi asal diambil dari umur Adam. Maka ditambahkanlah 40 tahun kepada Daud dari umur Adam sehingga umur Daud menjadi 100 tahun. Daud berkuasa sebagai raja selama 40 tahun.
Mukjizat Nabi Daud as yang terkenal adalah keahliannya membuat baju besi, karena Allah telah melunakkan besi untuknya. Karena itu ia berbaju besi dalam perang dan melindunginya dari serangan musuh. Ia pun memasak sendiri makanannya dan makanan terenak adalah yang ia masak.
Kerajaan Nabi Daud as meluas dari Elat (Aqabah) hingga Sungai Eufrat di Iraq. Ada yang mengatakan ia wafat tahun 963 SM. Makamnya terletak di atas gunung sebelah kanan jalan lintas dari Baitulmakdis (Yerusalem) ke Ramla, tepatnya setelah kawasan Abu Qash.
Ada sebuah hadis yang mengisahkan bahwa Daud sangat menjaga keluarganya hingga saat ia pergi ia akan mengunci rumahnya. Suatu saat istrinya heran dan gusar melihat ada orang memasuki rumahnya yang terkunci. Saat Daud pulang ia bertanya orang tersebut "siapa kamu." Orang tersebut menjawab "aku orang yang tidak takut pada raja." Daud berkata "engkau tentunya adalah malaikat pencabut nyawa. Selamat datang perintah Allah." Ia diam sampai malaikat mengambil nyawanya. Saat ia dimandikan dan dikafani matahari bersinar. Sulaiman memerintahkan burung burung "berikan bayangan pada Daud". Alampun gelap. Sulaiman memberi perintah lagi pada burung burung "gerakkan sayapmu."
Komentar
Posting Komentar