Langsung ke konten utama

Nabi Ilyas as dan Nabi Ilyasa as


Menurut satu riwayat, Ilyas An Nashabi, nasabnya adalah Ilyas bin Yasiin bin Fansyah bin Izar bin Harun bin Imran. Sedangkan Ilyasa adalah anak pamannya, sepupunya.

Dalam Al Quran Surah Barisan-barisan (Aş-Şāffāt 123-132) diceritakan:
Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
- (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
- Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
- (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"
- Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
- kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
- Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
- (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
- Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

Nabi Ilyas as dikirim ke penduduk Baalbek di barat Heliopolis (Damaskus). Ia lahir dan wafat di situ.
Penduduk menolaknya dan mencoba membunuhnya. Ilyas bersembunyi dari raja ke dalam sebuah gua selama 10 tahun sampai raja tersebut digulingkan dan kerajaan diambil alih oleh raja yang baru. Ilyas datang padanya dan berdakwah tentang keutamaan Islam. Hasilnya banyak orang yang beriman tapi mereka semua dibunuh atas perintah raja.

Sedangkan Nabi Ilyasa as datang setelah Ilyas. Ia mengajak kaumnya ke jalan yang diridai Allah dan mengikuti ajaran yang telah disampaikan Ilyas, sepupunya.

Suatu riwayat mengatakan bahwa Ilyasa juga ikut bersembunyi di gua selama 10 tahun bersama Ilyas sepupunya karena takut pada raja Baalbek. Ia pun ke luar dari gua bersama Ilyas untuk berdakwah. Saat Ilyas wafat, dialah yang mengambil alih misi kenabian darinya dan dikirim Allah sebagai nabi kepada kaumnya.

Nama Ilyasa disebut dua kali dalam Al Quran :
Dalam surat Binatang Ternak (Al-'An`ām):86 - dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya)...
Dan dalam surah
Şād:48 - Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Insiden Djawi Hisworo

Menguatnya politik Islam reformis dan sosialisme tidak menyurutkan nasionalisme etnis khususnya nasionalisme Jawa. Menurut Ricklefs, para nasionalis Jawa secara umum tidak menerima Islam reformis dan cenderung melihat masa Majapahit pra Islam sebagai zaman keemasan. Hasil dari pekerjaan arkeologi yang didanai pemerintah, termasuk pembangunan kembali candi-candi pra-Islam yang sangat indah serta penerbitan teks-teks Jawa Kuno oleh para sarjana filologi telah membuat Jawa pra-Islam dikenal baik dan tergambar sebagai titik tinggi peradaban Jawa klasik yang membangkitkan sentimen nasionalis Jawa. Pada tahun 1917, Comité voor het Javaansch Nationalisme (Komite untuk Nasionalisme Jawa) didirikan. Komite ini aktif pada tahun 1918 dengan menerbitkan majalah bulanan Wederopbouw (Rekonstruksi).  Kekuatan penuntun utama di balik gerakan ini adalah Kerajaan Mangkunegaran, khususnya Mangkunegara VII (1916-1944). Nasionalisme Jawa dan pembaharuan Islam berbenturan ketika muncul tulisan dal...

Kerjasama Serikat Buruh SI-PKI

Antara tahun 1918 dan 1921 serikat-serikat  buruh Indonesia meraih sukses besar dalam meningkatkan kondisi dan upah anggota-anggota nya. Ini terutama berkat gabungan peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun tersebut berupa inflasi harga, kurangnya buruh trampil, dan munculnya organisasi buruh yang sukses dari partai-partai politik, terutama dari SI (Sarekat Islam) dan PKI (Partai Komunis Hindia). Kesuksesan serikat-serikat  buruh itu mendorong orang untuk bergabung dengan mereka. Dengan masuknya anggota-anggota  baru, serikat-serikat  tersebut memainkan peranan penting dalam mempolitisasi para pekerja dan dalam memberi kontribusi terhadap pengembangan dan organisasi anti-penjajahan . Dalam Kongres Nasional SI tahun 1919 terlihat bahwa masalah perjuangan kelas telah menjadi pembicaraan utama. Pada bulan Desember 1919 muncul upaya untuk menciptakan suatu federasi dari serikat buruh PKI dan SI yang diberi nama PPKB (Persatuan Pergerakan Kaum Buruh). PPKB terdiri atas 22...

Nabi Jeremiah dan Raja Nebuchadnezzar

Saat Yahya (John) putra Zakariya terbunuh, Jeremiah bin Hilkiah berdiri dekat darah yang menyembur di Damaskus dan berkata, "wahai darah ! Engkau membuat manusia diuji, sekarang berhentilah mengalir." Kemudian darah itu berhenti mengering dan melenyap. Jeremiah bertanya, "Wahai Tuhan ! Manakah hamba yang lebih Kau cintai?". Allah berfirman, "Orang yang paling banyak mengingat Ku. Orang yang sibuk mengenang Ku daripada yang lain. Orang yang tidak takut mati tapi juga tak ingin hidup selamanya. Mereka yang jika kemewahan datang ia memandang rendah dan jika kemewahan pergi ia merasa senang. Kepada mereka curahan cinta Ku dan berkah Ku melebihi keinginan mereka." Saat kemungkaran dan dosa merambah di kalangan bani Israil Allah mengutus nabi untuk mereka yang bernama Jeremiah yang menyampaikan firman Allah : "Mereka keras kepala dan ndableg. Aku mengasihi mereka hanya karena orang tua mereka. Tanyakan pada mereka kebahagiaan apa yang mereka pe...