Menurut catatan Ricklefs pada tahun 1909 berdiri sekolah modern yang pertama di Padang, bernama Sekolah Adabiyah. Tapi sekolah itu tersingkir dari gerakan pembaharuan Islam saat menerima bantuan pemerintah Hindia Belanda dan seorang pejabat Belanda.
Haji Rasul dan kawan-kawannya membuat Sekolah Thawalib di Padangpanjang menjadi model pembaharuan pendidikan modern. Di sekolah penggunaan Bahasa Arab sangat ditekankan supaya para siswa leluasa mempelajari sumber-sumber Islam.
Pada tahun 1916 sistem kelas bertingkat dibuka.
Pada tahun 1919 sekolah menggunakan meja tulis dan kurikulum yang lebih luas. Buku-buku pelajaran dari Mesir mulai digunakan. Mata pelajaran seperti ilmu bumi dan sejarah ditambahkan pada pelajaran agama.
Pada tahun 1915 pendidikan bagi kaum perempuan Islam (muslimat) dimulai dengan didirikannya Sekolah Diniyah di Padangpanjang.
Pada tahun 1911 terbit jurnal Islam modernis yang pertama di Indonesia dengan terbitnya surat kabar dwi-mingguan bernama Al Munir (Penerangan) di Padang kemudian di Padangpanjang.
Gerakan Islam modernis di Minangkabau tersebut menimbulkan perlawanan.
Haji Rasul dan kawan-kawannya membuat Sekolah Thawalib di Padangpanjang menjadi model pembaharuan pendidikan modern. Di sekolah penggunaan Bahasa Arab sangat ditekankan supaya para siswa leluasa mempelajari sumber-sumber Islam.
Pada tahun 1916 sistem kelas bertingkat dibuka.
Pada tahun 1919 sekolah menggunakan meja tulis dan kurikulum yang lebih luas. Buku-buku pelajaran dari Mesir mulai digunakan. Mata pelajaran seperti ilmu bumi dan sejarah ditambahkan pada pelajaran agama.
Pada tahun 1915 pendidikan bagi kaum perempuan Islam (muslimat) dimulai dengan didirikannya Sekolah Diniyah di Padangpanjang.
Pada tahun 1911 terbit jurnal Islam modernis yang pertama di Indonesia dengan terbitnya surat kabar dwi-mingguan bernama Al Munir (Penerangan) di Padang kemudian di Padangpanjang.
Gerakan Islam modernis di Minangkabau tersebut menimbulkan perlawanan.
Komentar
Posting Komentar