"Bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus seorang sahabat bernama Huzaqah, agar memberitahukan kepada kaum muslim untuk tidak berpuasa pada hari-hari tersebut, karena merupakan hari-hari makan dan minum serta berzikir kepada Allah SWT."
(HR. Ahmad)
HARI HARAM UNTUK BERPUASA
Rasulullah SAW mengharamkan berpuasa pada dua hari raya : Idul Adha dan Idul Fitri. Rasulullah juga melarang berpuasa di hari Tasyrik (ketika jamaah haji sedang berada di Mina).
A. Hari Tasyrik.
Hari Tasyrik, sebagaimana dikatakan Bukhari ra adalah tiga hari setelah hari Nahar. Dinamakan hari Tasyrik karena pada hari itu daging korban didendeng dan dijemur di bawah terik matahari agar lebih awet.
B. Hari Jumat.
Selain itu, puasa hari Jumat juga diharamkan jika tidak digabungkan dengan hari sebelumnya atau sesudahnya.
Jabir bin Abdullah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasa di hari Jumat tidak diperbolehkan kecuali jika seseorang berpuasa sejak sebelum atau sesudahnya."
Pendek kata, Rasulullah SAW melarang kaum muslim berpuasa hanya di hari Jumat semata. Para fukaha mengatakan bahwa pelarangan itu disebabkan Rasulullah SAW merasa khawatir umat Islam akan terkena fitnah hari Jumat, seperti kaum Yahudi yang terkena fitnah hari Sabtu.
(Rujukan: Al- Mahami, Al-Mausû'ah Al-Qur'âniyyah, terj., 2005: 189-190).
Komentar
Posting Komentar