Langsung ke konten utama

Pintu Surga dan Pintu Neraka

"Ketika Ramadan datang, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."
(H.R. Abu Hurairah)
"Ketika Ramadan tiba, pintu rahmat dibuka, pintu jahanam ditutup, dan setanpun dirantai."
(H.R. Muslim).
PINTU SURGA DAN PINTU NERAKA
Sebagian fukaha mengatakan bahwa ungkapan pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup, dan setan-setan terbelenggu tak berdaya tidak mesti dipahami secara harfiah, melainkan secara metaforis (majaz). Maksudnya, pintu surga yang terbuka adalah terbukanya segala bentuk ketaatan hambaNya di bulan Ramadan. Pada gilirannya, itu berarti membuka pintu surga baginya. Setan yang terbelenggu merupakan simbol ketidakberdayaan setan untuk menggoda seorang muslim dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya di bulan Ramadan yang penuh berkah.
(Al-Mahami, Al-Mausû'ah Al-Qur'âniyah, 2005).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Insiden Djawi Hisworo

Menguatnya politik Islam reformis dan sosialisme tidak menyurutkan nasionalisme etnis khususnya nasionalisme Jawa. Menurut Ricklefs, para nasionalis Jawa secara umum tidak menerima Islam reformis dan cenderung melihat masa Majapahit pra Islam sebagai zaman keemasan. Hasil dari pekerjaan arkeologi yang didanai pemerintah, termasuk pembangunan kembali candi-candi pra-Islam yang sangat indah serta penerbitan teks-teks Jawa Kuno oleh para sarjana filologi telah membuat Jawa pra-Islam dikenal baik dan tergambar sebagai titik tinggi peradaban Jawa klasik yang membangkitkan sentimen nasionalis Jawa. Pada tahun 1917, Comité voor het Javaansch Nationalisme (Komite untuk Nasionalisme Jawa) didirikan. Komite ini aktif pada tahun 1918 dengan menerbitkan majalah bulanan Wederopbouw (Rekonstruksi).  Kekuatan penuntun utama di balik gerakan ini adalah Kerajaan Mangkunegaran, khususnya Mangkunegara VII (1916-1944). Nasionalisme Jawa dan pembaharuan Islam berbenturan ketika muncul tulisan dal...

Kerjasama Serikat Buruh SI-PKI

Antara tahun 1918 dan 1921 serikat-serikat  buruh Indonesia meraih sukses besar dalam meningkatkan kondisi dan upah anggota-anggota nya. Ini terutama berkat gabungan peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun tersebut berupa inflasi harga, kurangnya buruh trampil, dan munculnya organisasi buruh yang sukses dari partai-partai politik, terutama dari SI (Sarekat Islam) dan PKI (Partai Komunis Hindia). Kesuksesan serikat-serikat  buruh itu mendorong orang untuk bergabung dengan mereka. Dengan masuknya anggota-anggota  baru, serikat-serikat  tersebut memainkan peranan penting dalam mempolitisasi para pekerja dan dalam memberi kontribusi terhadap pengembangan dan organisasi anti-penjajahan . Dalam Kongres Nasional SI tahun 1919 terlihat bahwa masalah perjuangan kelas telah menjadi pembicaraan utama. Pada bulan Desember 1919 muncul upaya untuk menciptakan suatu federasi dari serikat buruh PKI dan SI yang diberi nama PPKB (Persatuan Pergerakan Kaum Buruh). PPKB terdiri atas 22...

Nabi Jeremiah dan Raja Nebuchadnezzar

Saat Yahya (John) putra Zakariya terbunuh, Jeremiah bin Hilkiah berdiri dekat darah yang menyembur di Damaskus dan berkata, "wahai darah ! Engkau membuat manusia diuji, sekarang berhentilah mengalir." Kemudian darah itu berhenti mengering dan melenyap. Jeremiah bertanya, "Wahai Tuhan ! Manakah hamba yang lebih Kau cintai?". Allah berfirman, "Orang yang paling banyak mengingat Ku. Orang yang sibuk mengenang Ku daripada yang lain. Orang yang tidak takut mati tapi juga tak ingin hidup selamanya. Mereka yang jika kemewahan datang ia memandang rendah dan jika kemewahan pergi ia merasa senang. Kepada mereka curahan cinta Ku dan berkah Ku melebihi keinginan mereka." Saat kemungkaran dan dosa merambah di kalangan bani Israil Allah mengutus nabi untuk mereka yang bernama Jeremiah yang menyampaikan firman Allah : "Mereka keras kepala dan ndableg. Aku mengasihi mereka hanya karena orang tua mereka. Tanyakan pada mereka kebahagiaan apa yang mereka pe...