Sejak lahirnya Budi Utomo, muncul pula suatu kepemimpiman organisasi agama yang membuat Islam di Indonesia memasuki periode pembaharuan yang paling penting dalam sejarahnya.
Belakangan penggolongan santri-abangan- priyayi dilakukan oleh Geertz setelah melakukan penelitian di Pare Kediri dan kemudian menuliskannya dalam buku The Religion of Java.
Santri dinisbahkan kepada mereka yang menjalankan ritual agama Islam (arkanul Islam) secara ketat seperti shalat puasa zakat haji dan ibadah lainnya.
Abangan merupakan kelompok masyarakat yang beragama Islam formal dan nominal yang tidak terlalu ketat dalam menjalankan ibadah.
Priyayi merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari kelompok bangsawan maupun mereka yang berada dalam pemerintahan.
Penggolongan ini merupakan simplifikasi dari kondisi sosiologis rakya Indonesia yang jika dikaitkan dengan politik memang memiliki korelasi. Jika penggolongan dilakukan secara dikotomis sebenarnya ada empat belahan yang bisa dibuat. Santri-abangan, priyayi-cacah. Nampaknya kaum cacah ini digeneralisasik an sebagai abangan oleh Geertz. Sementara Bung Karno lebih menyederhanakan lagi menjadi Marhaenis dan Marhaen. Marhaen bisa cacah dan abangan sekaligus. Marhaenis bisa priyayi maupun santri yang menjadi penggerak perubahan.
Belakangan penggolongan santri-abangan-
Santri dinisbahkan kepada mereka yang menjalankan ritual agama Islam (arkanul Islam) secara ketat seperti shalat puasa zakat haji dan ibadah lainnya.
Abangan merupakan kelompok masyarakat yang beragama Islam formal dan nominal yang tidak terlalu ketat dalam menjalankan ibadah.
Priyayi merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari kelompok bangsawan maupun mereka yang berada dalam pemerintahan.
Penggolongan ini merupakan simplifikasi dari kondisi sosiologis rakya Indonesia yang jika dikaitkan dengan politik memang memiliki korelasi. Jika penggolongan dilakukan secara dikotomis sebenarnya ada empat belahan yang bisa dibuat. Santri-abangan,
Kondisi sosio-politik ini kemudian diperluas lagi menjadi beberapa aliran politik berdasarkan keterpengaruhan : Hindu-Buda-Jawa; Islam modernis, Islam konservatif; Barat : sosialisme, komunisme.
Komentar
Posting Komentar