Turunnya Al-Qur'an

"Ramadân is the (month)
In which was sent down
The Qur'ān, as a guide
To mankind, also clear (Signs)
For guidance and judgement
(Between right and wrong)."

TURUNNYA AL-QUR'AN

سهر رمضان الذىءانذل فيه القرءان هدى للناس وبينت من الهدىوالفرقان

"Bulan Ramadan merupakan bulan yang di dalamnya duturunkan permulaan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu sekaligus pembeda antara yang haq dan yang batil" (Q.S. Al Baqarah [2] : 185).

Sebagian fukaha mengatakan bahwa Allah SWT mengkhususkan bulan Ramadan untuk puasa dikarenakan memiliki sejumlah keutamaan. Di antaranya yang terpenting adalah turunnya Jibril as membawa wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang menyepi di Gua Hira. Saat itulah Jibril membacakan sebagian surat al-'Alaq.

Para fukaha dan mufasir berselisih pendapat mengenai turunnya Al-Qur'an di bulan Ramadan. Sebagian mengatakan bahwa seluruh Al-Qur'an diturunkan ke langit dunia pada malam lailatulkadar dan kemudian secara bertahap diturunkan selama dua puluh tahun.

Ibnu Ishaq, penulis sejarah dan ahli tafsir, mengatakan bahwa Allah SWT mulai menurunkan Al-Qur'an saat lailatulkadar dan berlanjut pada setiap lailatulkadar tahun berikutnya.

Masalah itu mengundang perdebatan. Bahkan penentuan lailatulkadar itu sendiri.