"So eat and drink
And cool (thine) eye.
And if thou dost see
Any man, say, I have
Vowed a fast to (Allah)
Most Gracious, and this day
Will I enter into no talk
With any human being."
And cool (thine) eye.
And if thou dost see
Any man, say, I have
Vowed a fast to (Allah)
Most Gracious, and this day
Will I enter into no talk
With any human being."
JENIS PUASA
Dalam pemahaman kebanyakan individu muslim, berpuasa adalah menahan diri dari makan atau minum sejak fajar terbit hingga matahari terbenam. Dalam bahasa Al-Qur'an disebut "khayth abyadh" (benang putih) dan "khayth aswad" (benang hitam).
Rasulullah SAW membatasi rentang puasa yang wajib bagi seorang muslim selama bulan Ramadan dalam sabdanya :
"Jika malam menjelang, siang berganti, dan matahari terbenam, maka orang yang berpuasa boleh berbuka."
Rasulullah SAW membatasi rentang puasa yang wajib bagi seorang muslim selama bulan Ramadan dalam sabdanya :
"Jika malam menjelang, siang berganti, dan matahari terbenam, maka orang yang berpuasa boleh berbuka."
Ibadah puasa bukan saja menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menghindari dusta, mengumpat dan berjanji palsu. Apabila seseorang berlaku buruk, seseorang yang berpuasa cukup mengatakan, "Demi Tuhanku, aku sedang berpuasa." Demikianlah Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya. Rasulullah SAW juga bersabda bahwa Allah SWT tidak menerima puasa pembohong atau orang yang berjanji palsu yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga selama berpuasa.
A. Puasa Maryam dan Zakaria.
Terdapat jenis puasa lain, yaitu tidak bicara dalam rentang waktu tertentu. Maryam adalah contoh termasyhur yang melakukan puasa diam. Puasa diam itu merupakan perintah Allah SWT kepadanya untuk menghindari perdebatan yang mungkin timbul antara dirinya dengan kaum Yahudi mengenai bayinya, Isa as. Allah SWT berfirman :
فكلى واسربوقرىؤيدعين افاماتر ين منالبشراحدافقو لى انى نذ رت للر حمن صو ما فلن ا كلم ا لي م انسيا
"Maka makan, minum, dan besarkanlah hatimu. Jika kamu melihat seseorang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah. Karenanya, aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun di hari ini." (Q.S. Maryam [19]:26).
Barangkali alasan Maryam melakukan puasa diam secara tidak langsung adalah pelimpahan peran menjelaskan dan berbicara kepada sang jabang bayi, Isa as. Karena ucapan Isa as adalah tanda dan mukjizat dari Allah SWT yang seharusnya menyebabkan bangsa Yahudi menerimanya sebagai nabi yang diutus kepada mereka. Sayang, watak keras kepala mengakibatkan mereka tidak mempercayai mukjizat tersebut, bahkan menuduh Maryam melakukan perbuatan terkeji yang mungkin dilakukan seorang perempuan.
Barangkali alasan Maryam melakukan puasa diam secara tidak langsung adalah pelimpahan peran menjelaskan dan berbicara kepada sang jabang bayi, Isa as. Karena ucapan Isa as adalah tanda dan mukjizat dari Allah SWT yang seharusnya menyebabkan bangsa Yahudi menerimanya sebagai nabi yang diutus kepada mereka. Sayang, watak keras kepala mengakibatkan mereka tidak mempercayai mukjizat tersebut, bahkan menuduh Maryam melakukan perbuatan terkeji yang mungkin dilakukan seorang perempuan.
Nabi Zakariya as juga melakukan puasa diam ketika istrinya mengandung. Kali ini, puasa itu merupakan tanda bahwa Allah SWT mengabulkan doanya dan mengaruniainya seorang anak.
Dewasa ini, sejumlah bijak bestari dan pemikir sengaja melakukan puasa diam selama satu atau dua hari dalam seminggu. Bahkan mereka menganjurkan keluarganya untuk melakukan itu, baik karena alasan ibadah atau latihan jiwa.
B. Puasa Lainnya.
Selain puasa diam, terdapat pula puasa sunah, nazar dan kafarah.
Seorang istri tidak dibenarkan melakukan puasa sunah kecuali atas izin suaminya.
(Rujukan : Ali, The Meaning of the Holy Qur'an, 1997: 773; Al-Mahami, Al-Mausû'ah Al-Qur'âniyah Vol. 1, 2005: 185).
Komentar
Posting Komentar